SEJARAH
PERKEMBANGAN BEBERAPA OS
Awal-awal Versi Windows
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan
Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak
kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland Hanson, kepala
SEJARAH
PERKEMBANGAN BEBERAPA OS
Awal-awal Versi Windows
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan
Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak
kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran.
Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih
"memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka
grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama
yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9
Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk
kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows versi 2.0x
menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi sepeirti itu,
Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang
berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni
Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya,
Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang
pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki
kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory
Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), Versi 2.03 dan
kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini
memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa
fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows,
utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer
akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang
diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang
sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan
performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video
Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang
lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni
modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
Versi 3.0
juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi,
meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari
kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi
"multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia
Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. PC.
Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan
IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16
Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan
multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di
atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft
dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan
mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi
masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya
memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga
hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan
pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi
3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT.
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan
dan Windows NT turun ke pasar korporat

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992
hingga 2000
Windows 3.1
Tampilan ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke
pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan
Apple 

Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis
Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk
Windows 3.1 Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack
protokol yang lebih baik, Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki
Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul
pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan
Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang
dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga
mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi
Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang
diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam
sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih
rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT
dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. eh pada
akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan
akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan
teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama
yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi
sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows 95

Tampilan layar Microsoft Windows 95.
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai
pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi
nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap
multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam
OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi
alasan kompatibilitas ke belakang. Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus
melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi
4.0)..
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus
Windows NT 3.x yang sukses di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis
terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT
4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT
4.0 Workstation
Windows NT
4.0 Server
Windows NT
4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan
SMP hingga 8-way)
Windows NT
4.0 Terminal Server
Windows 98


Tampilan layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap
sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas
lebih besar dari 2 gigabyte,
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi
dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows
mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus
baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan
mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi
komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan
IBM dengan cara yang tidak jujur.
` Windows
2000
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama
tahun 2000-2001
Tampilan desktop Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000,
sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau
"NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni
pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model
jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri,
seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP),
dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.Windows 2000 tersedia dalam enam
edisi, yakni:
·
Windows 2000 Professional
·
Windows 2000 Server
·
Windows 2000 Advanced Server
·
Windows 2000 Datacenter Server
·
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
·
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan
Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows
ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore,"
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah
titik yang dikenal baik-baik saja,


Windows me
dibuat dalam
waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk
mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me
(seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX
7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali
System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem
operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows
95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah
kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus
real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun
menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows
Product Activation (WPA).
Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk Windows XP: menyatukan kedua
jajaran produk

Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh
Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample
Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP
(yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya,
setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft
berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal
dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun
2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
·
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
·
Windows XP Home Edition,.
·
Windows XP Home Edition K
·
Windows XP Professional,
·
Windows XP Professional N,.
·
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada
bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk
dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
·
Windows XP Media Center Edition 2003
·
Windows XP Media Center Edition 2004
·
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis
pada 12 Oktober 2004.
·
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC
Tablet (PC dengan layar sentuh)
·
Windows XP Tablet PC Edition 2005
·
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam
(embedded system)
·
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para
pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada
25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan
prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan
basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
·
n == Windows Server 2003 ==
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan
Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server,
yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage
Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan
kernel Windows NT versi 5.2.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows
Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah
dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah
fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang
luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
·
Windows Server 2003, Web Edition
·
Windows Server 2003, Standard Edition
·
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan
64-bit)
·
Windows Server 2003, Datacenter Edition
·
Windows Server 2003, Small Business Server
·
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform
thin client
Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs

Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi
Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut
sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia
bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP
adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih
menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.
Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan
menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP,
Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30
November 2006 Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang
terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP
yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Windows Vista
dijual dalam beberapa edisi:

·
Windows Vista Starter
·
Windows Vista Home Basic
·
Windows Vista Home Premium
·
Windows Vista Business
·
Windows Vista Enterprise
·
Windows Vista Ultimate
·
Windows Home Server

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q
singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari
Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen
dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari
2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau
dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC
klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal
dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server
Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan
Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows
7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama
kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu
perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0
build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki
keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang
membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang
berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat
Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga
lebih murah dari pada Windows Vista.
Kelebihan :
1. Peningkatan
Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2. Driver disk
yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan
parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari
Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang
ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit
seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain
agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan
kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
6. Tool untuk
mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7. Model
keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat
Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa
Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan :
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada
sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X,
ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang
menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa
diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat
dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log
yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya
secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini
harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan
sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan,
ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi
keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan
pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat
dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat
kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk
sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
5. Kelemahan dalam fitur Multimedia
Sejarah
Perkembangan Linux

Sejarah
Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie
(Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah
sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang
dengan menggunakan bahasa C
(sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke
berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik.
Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell
melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke
departemen Ilmu Komputer Universitas
Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX
dengan kode BSD (Berkeley Software
Distribution) Professor Andrew Tanenbaum
telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal
computer yaitu MINIX (Mini UNIX).
Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa
saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus
Trovalds.
Linux
muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus
Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti
UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September
1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239
lines versi 0.01. Perkembangan
berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu
menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9
Mei 1996, TUX diresmikan sebagai
maskot Linux yang dibuat oleh Larry
Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri
diambil dari Trovalds Unix untuk
menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada
awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi
pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General
Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi
Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi
tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Linux
memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
Tidak
hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang
mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari
windows yang terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi
yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada
beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Linux
Debian
·
Linux
Redhat
·
Linux
Mandrake
·
Linux
Caldera Open
·
Linux
Slackware
·
Linux
SuSe
·
Linux
Corel
·
Linux
Turbo
·
Linux
Ubuntu
· Linux Fedora
Diatas
adalah beberapa dari jenis jenis linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup
kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga
pengetahuan linux harus di gali lebih dalam lagi.
Keunggulan
dari sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan
juga mengoperasikan linux itu sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis
linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang
digunakan oleh penggunanya.
Kelebihan Linux
Ø
linux
merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak
terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
Ø
Linux
mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan
hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar.
Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
Ø
Hampir
semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh
informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi
Windows di Linux.
Ø
Keamanan
yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna
Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini,
hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user,
yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah
terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun
perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
linux dan virus, melindungi windows dari serangan virus mengunakan linux.
Ø
Linux
relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX,
juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan
harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia
yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang
menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di
www.eweek.com)
Ø
Linux
mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama,
masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan
untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi
dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“).
Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca
pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk
terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan
lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows
Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus
beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat
keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista
dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang
dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista,
karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
Ø
Banyak
pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini
dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar
mulai terbiasa dengan Linux.
Ø
Dukungan
perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
Ø
Proses
instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software
di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download
satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Ø
Bagi
administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka
mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
Sejarah distro linux
Sejarah SUSE
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal
ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari
proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa
Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor
80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara gratis di
Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh
dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal
yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux
telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem
Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh
komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung
banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.
Kernel Linux Kernel Linux
pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991.
Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix – kernel pertama dibuat
berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi
proses UNIX secara tepat. Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan
tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari
tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang
disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan
TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa
batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra
juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang
termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan
keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable
dan unloadable juga diberikan. Satu tahun setelah dirilis versi 1.0,
kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang
lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan
support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan
memberikan fungsi accounting dan firewalling . Kernel 1.2 juga merupakan kernel
Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan
perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang
ada. Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki
dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple
architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori
telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat.
Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file
systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0
sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah
protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB
(Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi
terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads , penanganan
dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul
berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run
time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Sistem LinuxDalam banyak hal, kernel Linux
merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara
komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang
dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak
eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi
yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System
dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian
(sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama
Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya
diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan,
ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc,
kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat
administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk
4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru, salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam
kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel
floating-point-emulation. Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh
network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan
grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas
dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga
dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen
sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari
sistem berkas Linux yang standar. Distribusi LinuxSiapapun
dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari
komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu dicompile . Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh
pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan
kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara
menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile terlebih
dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.
Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih
dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas
manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat
UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat
mengedit, termasuk juga games. Distribusi pertama mengatur paket-paket
ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file
ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi
modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi
Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang
memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan
tanpa susah payah. Distribusi SLS adalah koleksi pertama dari bingkisan
Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walaupun SLS dapat diinstall
sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang
sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah
peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walaupun masih memiliki
manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu
distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux. Sejak
dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux
telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari
perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux.
Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks,
dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang
berasal dari German.
Lisensi
Linux
Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik
Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation.
Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain): Public Domain
berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak
mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh
pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak gratis/bebas,
namun: gratis dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi,
memakainya dengan cara apapun, dan memberikan kopi mereka kepada siapapun tanpa
larangan atau halangan. Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah
bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux,
tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak
dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya
sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan
dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi
binernya. Linux Saat Ini Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem
operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok
pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya,
ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux
(dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu
adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang
awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu
untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan
ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki
tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100
atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300,
US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat
digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer
beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux
adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Pemanfaatan Linux juga sudah
diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:
- The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
- Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.
- Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux. Tux:
Logo Linux
Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak sepert
produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang
terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap
santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik.
Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus
(pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu
seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini
merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux. Tux adalah hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah
memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James
Hughes yaitu “(T) orvolds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux,
yaitu seekor pinguin bernama Tux. Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah
terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk
yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama
seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Sejarah 25 Nama Distro Linux Terpopuler
1. Ubuntu
2. PCLinuxOS
3. openSUSE
4. Fedora
5. Mandriva
6. Sabayon
7. Debian
8. Damn Small Linux
9. MEPIS, 10. FreeBSD
11. CentOS
12. DreamLinux
13. Puppy Linux
14. Kubuntu
15. Zenwalk
16. Slackware
17. Knoppix
18. Gentoo.
19. Slax.
20. Sidux
21. Ubuntu Studio
22. PC-BSD
23. Xubuntu
24. Foresight
25. DesktopBSD
12. DreamLinux
13. Puppy Linux
14. Kubuntu
15. Zenwalk
16. Slackware
17. Knoppix
18. Gentoo.
19. Slax.
20. Sidux
21. Ubuntu Studio
22. PC-BSD
23. Xubuntu
24. Foresight
25. DesktopBSD
Sistem
keamanan
Pada linux sistem dan data telah terpisah sehingga kita
tidak dapat mengakses system secara bebas seperti pada windows, disamping itu
virus bisa masuk tapi tidak bisa menyebar karena beda enkripsi data.
Sejarah dan Perkembangan Mac OS


Machintosh
Operating System (MAC OS) merupakan system operasi komputer yang dibuat oleh
Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah
perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak
dalam bidang teknologi komputer. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama
yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Sistem operasi sebelumnya
adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi
10.5 (Leopard).
Apple
pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve
Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Pada tahun
1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain
video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada
bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan
timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan
oleh Steve wozniak.
Kemudian
dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer
yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West
Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I
adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori.
Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II
bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna. Dengan dana dan design
casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang
biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai
tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC,
IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di
tahun 1986.
Apple
DOS
Tidak
Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system
operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah
sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk
sebuah floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak
diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan
suatu pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile
kembali source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai
9, nilai x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple
Pascal
P-System
dari Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer
pada tahun 1970′s dan awal 80′s. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard
Gleaves mengembangkan Suatu microprosesor 6502 interpreter pada musim panas
1978, Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun
1979.
Apple
CP/M
di
tahun 1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan
nama Softcard.Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80
berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program
perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu
coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple
SOS
Apple
III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System
operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system).
Apple
ProDOS
ProDOS
direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk
Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Machintosh
Apple
Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang
didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan
pernyataan, “On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you’ll
see why 1984 won’t be like ’1984′ ” — maksud dari kata-kata tersebut adalah
Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan
perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple
(Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Apple
mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook,
di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan
memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini:
engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke
belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan
keyboard tersebut
Di
tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri
Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM,
Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC. Sistem operasi
milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor
yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor Power PC.
Di
tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang
didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan
yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya
versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi
Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi
workgroup dalam komputer berskala besar.
Tahapan-tahapan
OS X:
•
Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.
•
Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.
•
Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis:
Maret 2001.
•
Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma,
dirilis: Oktober 2001.
•
Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name:
Puma, dirilis: November 2001.
•
Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8)
code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002.
•
Mac OS X Server 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
•
Mac OS X 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code name:
Panther, dirilis Oktober 2003.
•
Mac OS X Server 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis
Oktober 2003.
•
Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger,
dirilis: April 2005.
•
Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April
2005.
•
Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan windows vista
Kelebihan
Mac Os
1. Mac OS Tidak mudah terkena virus. Dirancang dengan security
oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan
malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan
konstan dan interupsi lainnya.
2. High Performance. Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor
Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang
hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
3. User-friendly.Dengan tampilan GUI yang sangat menarik,
menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh
para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
Kekurangan
Mac Os
1. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak
memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa
menggunakan Mac OS.
2. Software di Mac OS tidak begitu lengkap. Pengaruh dominansi
Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan
enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi
alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.
3. Biayanya Mahal.
4. Hanya berguna untuk graphic designer.
5. Tidak dapat digunakan dalam waktu
bersamaan.
6. Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game
karena tampilannya kurang bagus.
bagian pemasaran di Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih
"memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka
grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama
yang dimiliki oleh MS-DOS.
Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9
Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk
kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan
sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Windows versi 2.0x
menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi sepeirti itu,
Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang
berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni
Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya,
Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang
pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki
kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory
Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), Versi 2.03 dan
kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini
memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa
fitur sistem operasi Apple Macintosh yang "ditiru" oleh Windows,
utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer
akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang
diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
Kesuksesan dengan Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang
sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain
menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga
mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara
serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan
memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya
penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan
performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafis Video
Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang
mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang
lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni
modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan
prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
Versi 3.0
juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi,
meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari
kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi
"multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia
Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. PC.
Beralih sementara ke OS/2
Selama pertengahan hingga akhir 1980an, Microsoft dan
IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang
disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang
ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16
Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan
multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di
atasnya.
Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft
dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan
mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi
masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya
memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi.
Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga
hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan
pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi
3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT.
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan
dan Windows NT turun ke pasar korporat

Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows dari 1992
hingga 2000
Windows 3.1
Tampilan ruangan kerja Windows 3.x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke
pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa
peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk
menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan
Apple 

Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis
Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk
Windows 3.1 Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack
protokol yang lebih baik, Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki
Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul
pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan
Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang
dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga
mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi
Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang
diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam
sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih
rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT
dan Chicago tidak "bersatu" sampai Windows XP diluncurkan. eh pada
akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan
akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan
teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama
yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi
sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
Windows 95

Tampilan layar Microsoft Windows 95.
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai
pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi
nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap
multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam
OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi
alasan kompatibilitas ke belakang. Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus
melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi
4.0)..
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru,
Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus
Windows NT 3.x yang sukses di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis
terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT
4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT
4.0 Workstation
Windows NT
4.0 Server
Windows NT
4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan
SMP hingga 8-way)
Windows NT
4.0 Terminal Server
Windows 98


Tampilan layar Windows 98.
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap
sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih
stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95.
Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas
lebih besar dari 2 gigabyte,
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft
memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi
dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows
mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus
baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan
mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi
komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan
IBM dengan cara yang tidak jujur.
` Windows
2000
Logo yang digunakan oleh Microsoft Windows selama
tahun 2000-2001
Tampilan desktop Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000,
sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau
"NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni
pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling
signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model
jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri,
seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP),
dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows
Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 yang tidak mengharuskan
penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.Windows 2000 tersedia dalam enam
edisi, yakni:
·
Windows 2000 Professional
·
Windows 2000 Server
·
Windows 2000 Advanced Server
·
Windows 2000 Datacenter Server
·
Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
·
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
Tampilan Windows Millennium Edition screenshot
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan
Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows
ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore,"
yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah
titik yang dikenal baik-baik saja,


Windows me
dibuat dalam
waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk
mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem
operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me
(seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX
7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali
System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem
operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows
95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah
kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus
real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun
menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows
Product Activation (WPA).
Windows XP: menyatukan kedua jajaran produk Windows XP: menyatukan kedua
jajaran produk

Logo Microsoft Windows yang didesain ulang oleh
Microsoft saat merilis Windows XP, yang digunakan hingga 4 Desember 2006
Tampilan Windows XP menampilkan folder Sample
Pictures, Sample Music, dan Control Panel, dengan tema Luna dan desktop Bliss.

Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP
(yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya,
setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft
berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan
kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal
dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk
Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang
paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun
2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem
operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
·
Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
·
Windows XP Home Edition,.
·
Windows XP Home Edition K
·
Windows XP Professional,
·
Windows XP Professional N,.
·
Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada
bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk
dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
·
Windows XP Media Center Edition 2003
·
Windows XP Media Center Edition 2004
·
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis
pada 12 Oktober 2004.
·
Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC
Tablet (PC dengan layar sentuh)
·
Windows XP Tablet PC Edition 2005
·
Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam
(embedded system)
·
Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para
pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada
25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan
prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·
Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan
basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
·
n == Windows Server 2003 ==
Desktop dan menu Start Windows Server 2003.
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan
Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server,
yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage
Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang
menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan
kernel Windows NT versi 5.2.
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows
Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah
dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah
fitur-fitur manajemeuntuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang
luas.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
·
Windows Server 2003, Web Edition
·
Windows Server 2003, Standard Edition
·
Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan
64-bit)
·
Windows Server 2003, Datacenter Edition
·
Windows Server 2003, Small Business Server
·
Windows Fundamentals for Legacy PCs sebagai platform
thin client
Tampilan desktop Windows Fundamentals for Legacy PCs

Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi
Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut
sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia
bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP
adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih
menggunakan Windows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation.
Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan
menggunakan Terminal Services atau Citrix.
Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP,
Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30
November 2006 Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang
terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP
yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Windows Vista
dijual dalam beberapa edisi:

·
Windows Vista Starter
·
Windows Vista Home Basic
·
Windows Vista Home Premium
·
Windows Vista Business
·
Windows Vista Enterprise
·
Windows Vista Ultimate
·
Windows Home Server

Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q
singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari
Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen
dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari
2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau
dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC
klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal
dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.
Windows Server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows
Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat
pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server
Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan
Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003.
Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows
7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama
kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu
perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0
build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki
keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang
membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet
Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang
berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak
seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat
Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga
lebih murah dari pada Windows Vista.
Kelebihan :
1. Peningkatan
Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2. Driver disk
yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan
parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari
Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang
ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit
seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain
agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan
kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
6. Tool untuk
mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7. Model
keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat
Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa
Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan :
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada
sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X,
ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang
menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa
diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat
dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log
yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya
secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini
harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan
sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan,
ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi
keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan
pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat
dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat
kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk
sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
5. Kelemahan dalam fitur Multimedia
Sejarah
Perkembangan Linux

Sejarah
Linux diawali dari pengembangan sistem yang bernama UNIX oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie
(Biografi ada di ilmukomputer.com) yang berasal dari AT&T Bell labs, pada tahun 1968. Karena tujuan UNIX adalah
sistem operasi yang multi user dan multi tasking, maka UNIX ditulis ulang
dengan menggunakan bahasa C
(sebelumnya menggunakan bahasa B). Hal ini memungkinkan untuk didevelop ke
berbagai platform hardware tanpa perlu harus menuliskan kode yang spesifik.
Sehingga develop itu masih terus bertahan sampai saat ini.
Bell
melisensikan sistem operasi ini kebeberapa institusi, salah satunya ke
departemen Ilmu Komputer Universitas
Berkeley California, yang akhirnya menghasilkan beberapa cloning UNIX
dengan kode BSD (Berkeley Software
Distribution) Professor Andrew Tanenbaum
telah mengembangan sistem operasi Unix yang dapat berjalan pada personal
computer yaitu MINIX (Mini UNIX).
Namun sistem ini tidak memiliki seluruh fungsi UNIX yang diinginkan mahasiswa
saat itu, terutama untuk mahasiswa bernama Linus
Trovalds.
Linux
muncul pada tahun 1991 yang dikembangkan oleh mahasiswa yang bernama Linus
Trovalds dengan tujuan membuat sistem operasi gratis dengan kemapuan seperti
UNIX tetapi kompatibel dengan PC. September
1991, Linux diluncurkan pertama kali dengan panjang source code 10.239
lines versi 0.01. Perkembangan
berikutnya adalah versi 0.95 yang dianggap rilis paling penting, karena mampu
menjalankan X Windows System. Pada tanggal 9
Mei 1996, TUX diresmikan sebagai
maskot Linux yang dibuat oleh Larry
Ewing sesuai dengan pernyataan “Linus likes penguins”. Nama TUX sendiri
diambil dari Trovalds Unix untuk
menghormati Linus Trovalds sebagai pengembang Linux.
Pada
awalnya Linux diluncurkan dibawah lisensi yang melarang komersialitas. Tetapi
pada perkembangannya, Linus Trovalds mengubah lisensinya menjadi GNU General
Public License. Lisensi mengijinkan distribusi atau bahkan penjualan versi
Linux yang sudah dimodifikasi tetapi dengan catatan bahwa semua distribusi
tersebut haras dibawah lisensi GNU GPL dan harus dengan source code programnya.
Linux
memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dlam versi livecd
Tidak
hanya Microsoft Windows saja yang memiliki jenis dan juga versi SO yang
mulainya dari versi pertama Windows 3.11 sampai pada saat ini keluaran dari
windows yang terbaru yaitu Windows Vista. Linux juga memiliki jenis dan versi
yang berbeda-beda sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna Linux.
Ada
beberapa linux yang saya ketahui. Diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Linux
Debian
·
Linux
Redhat
·
Linux
Mandrake
·
Linux
Caldera Open
·
Linux
Slackware
·
Linux
SuSe
·
Linux
Corel
·
Linux
Turbo
·
Linux
Ubuntu
· Linux Fedora
Diatas
adalah beberapa dari jenis jenis linux yang penulis ketahui dan tidak tertutup
kemungkinan ada linux-linux lain yang penulis tidak ketahui sehingga
pengetahuan linux harus di gali lebih dalam lagi.
Keunggulan
dari sebuah linux akan terlihat jika anda sudah mengerti cara menggunakan dan
juga mengoperasikan linux itu sendiri. Dan juga kesenangan terhadap suatu jenis
linux juga menjadi salah satu keunggulan yang tersendiri dari sebuah linux yang
digunakan oleh penggunanya.
Kelebihan Linux
Ø
linux
merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak
terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
Ø
Linux
mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan
hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar.
Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
Ø
Hampir
semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh
informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi
Windows di Linux.
Ø
Keamanan
yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna
Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini,
hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user,
yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit
menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah
terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun
perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
linux dan virus, melindungi windows dari serangan virus mengunakan linux.
Ø
Linux
relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX,
juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan
harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut.
Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia
yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang
menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di
www.eweek.com)
Ø
Linux
mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama,
masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux.
Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan
untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi
dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“).
Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca
pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk
terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan
lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows
Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus
beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat
keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista
dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang
dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista,
karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.
Kekurangan Linux
Ø
Banyak
pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini
dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar
mulai terbiasa dengan Linux.
Ø
Dukungan
perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat
melihatnya di Linux-Drivers.org atau linuxhardware.org.
Ø
Proses
instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software
di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila
mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download
satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Ø
Bagi
administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka
mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi
administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus
belajar.
Sejarah distro linux
Sejarah SUSE
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal
ini dikarenakan kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari
proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa
Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor
80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Pada awal perkembangannya, source code Linux disediakan secara gratis di
Internet. Hasilnya, sejarah Linux merupakan kolaborasi banyak user dari seluruh
dunia, semuanya dilakukan secara eksklusif melalui Internet. Dari kernel awal
yang hanya mengimplementasikan subset kecil dari sistem UNIX, sistem Linux
telah bertumbuh dimana sudah mampu memasukkan banyak fungsi UNIX.
Kernel Linux perlu dibedakan dari sebuah sistem
Linux: kernel Linux merupakan sebuah perangkat lunak orisinil yang dibuat oleh
komunitas Linux sedangkan sistem Linux, yang diketahui saat ini, mengandung
banyak komponen yang dibuat sendiri atau dipinjam dari proyek lain.
Kernel Linux Kernel Linux
pertama yang dipublikasikan adalah versi 0.01, pada tanggal 14 Maret, 1991.
Sistem berkas yang didukung hanya sistem berkas Minix – kernel pertama dibuat
berdasarkan kerangka Minix. Tetapi, kernel tersebut sudah mengimplementasi
proses UNIX secara tepat. Tanggal 14 Maret, 1994, versi yang merupakan
tonggak sejarah Linux yaitu versi 1.0 keluar. Rilis ini adalah kulminasi dari
tiga tahun perkembangan yang cepat dari kernel Linux. Fitur baru terbesar yang
disediakan adalah jaringan: 1.0 mampu mendukung protokol standar jaringan
TCP/IP. Kernel 1.0 juga memiliki sistem berkas yang lebih baik tanpa
batasan-batasan sistem berkas Minix. Sejumlah dukungan perangkat keras ekstra
juga dimasukkan ke dalam rilis ini. Dukungan perangkat keras telah berkembang
termasuk diantaranya floppy-disk, CD-ROM, sound card, berbagai mouse, dan
keyboard internasional. Dukungan buat modul kernel yang dynamically loadable
dan unloadable juga diberikan. Satu tahun setelah dirilis versi 1.0,
kernel 1.2 keluar. Kernel versi 1.2 mendukung variasi perangkat keras yang
lebih luas. Pengembang telah memperbaharui networking stack untuk menyediakan
support bagi protokol IPX, dan membuat implementasi IP lebih komplit dengan
memberikan fungsi accounting dan firewalling . Kernel 1.2 juga merupakan kernel
Linux terakhir yang PC-only. Konsentrasi lebih diberikan pada dukungan
perangkat keras dan memperbanyak implementasi lengkap pada fungsi-fungsi yang
ada. Akhirnya pada bulan Juni 1996, Linux 2.0 dirilis. Versi 2.0 memiliki
dua kemampuan baru yang penting, yaitu: dukungan terhadap multiple
architectures dan multiprocessor architectures. Kode untuk manajemen memori
telah diperbaiki sehingga performa sistem berkas dan memori virtual meningkat.
Untuk pertama kalinya, file system caching dikembangkan ke networked file
systems, writable memory mapped regions juga sudah didukung. Kernel 2.0
sudah memberikan performa TCP/IP yang lebih baik, ditambah dengan sejumlah
protokol jaringan baru. Kemampuan untuk memakai remote Netware dan SMB
(Microsoft LanManager) network volumes juga telah ditambahkan pada versi
terbaru ini. Tambahan lain adalah dukungan internal kernel threads , penanganan
dependencies antara modul-modul loadable, dan loading otomatis modul
berdasarkan permintaan (on demand). Konfigurasi dinamis dari kernel pada run
time telah diperbaiki melalui konfigurasi interface yang baru dan standar.
Sistem LinuxDalam banyak hal, kernel Linux
merupakan inti dari proyek Linux, tetapi komponen lainlah yang membentuk secara
komplit sistem operasi Linux. Dimana kernel Linux terdiri dari kode-kode yang
dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak
eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi
yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System
dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation. Pembagian
(sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem perpustakaan utama
Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi perkembangan perpustakaannya
diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas Linux terutama pada pengalamatan,
ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain seperti GNU C Compiler, gcc,
kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai langsung dalam Linux. Alat-alat
administrasi network dibawah Linux berasal dari kode yang dikembangkan untuk
4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru, salah satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam
kode dari Linux, contohnya adalah perpustakaan matematika Intel
floating-point-emulation. Sistem Linux secara keseluruhan diawasi oleh
network tidak ketat yang terdiri dari para pengembang melalui internet, dengan
grup kecil atau individu yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas
dari komponen- komponen khusus. Dokumen ‘File System Hierarchy Standard’ juga
dijaga oleh komunitas Linux untuk memelihara kompatibilitas keseluruh komponen
sistem yang berbeda-beda. Aturan ini menentukan rancangan keseluruhan dari
sistem berkas Linux yang standar. Distribusi LinuxSiapapun
dapat menginstall sistem Linux, ia hanya perlu mengambil revisi terakhir dari
komponen sistem yang diperlukan melalui situs ftp lalu dicompile . Pada awal
keberadaan Linux, operasi seperti di atas persis seperti yang dilaksanakan oleh
pengguna Linux. Namun, dengan semakin dewasanya Linux, berbagai individu dan
kelompok berusaha membuat pekerjaan tersebut lebih mudah dengan cara
menyediakan sebuah set bingkisan yang standar dan sudah dicompile terlebih
dahulu supaya dapat diinstall secara mudah.
Koleksi atau distribusi ini, mengandung lebih
dari sistem Linux dasar. Mereka mengandung instalasi sistem ekstra dan utilitas
manajemen, juga paket yang sudah di compile dan siap diinstall dari banyak alat
UNIX yang biasa, seperti news servers, web browsers, text-processing dan alat
mengedit, termasuk juga games. Distribusi pertama mengatur paket-paket
ini secara sederhana menyediakan sebuah sarana untuk memindahkan seluruh file
ke tempat yang sesuai. Salah satu kontribusi yang penting dari distribusi
modern adalah manajemen/ pengaturan paket-paket yang lebih baik. Distribusi
Linux pada saat sekarang ini melibatkan database packet tracking yang
memperbolehkan suatu paket agar dapat diinstal, di upgrade, atau dihilangkan
tanpa susah payah. Distribusi SLS adalah koleksi pertama dari bingkisan
Linux yang dikenal sebagai distribusi komplit. Walaupun SLS dapat diinstall
sebagai entitas tersendiri, dia tidak memiliki alat-alat manajemen bingkisan yang
sekarang diharapkan dari distribusi Linux. Distribusi Slackware adalah
peningkatan yang besar dalam kualitas keseluruhan (walaupun masih memiliki
manajemen bingkisan yang buruk); Slackware masih merupakan salah satu
distribusi yang paling sering diinstall dalam komunitas Linux. Sejak
dirilisnya Slackware, sejumlah besar distribusi komersil dan non-komersil Linux
telah tersedia. Red Hat dan Debian adalah distribusi yang terkenal dari
perusahaan pendukung Linux komersil dan perangkat lunak bebas komunitas Linux.
Pendukung Linux komersil lainnya termasuk distribusi dari Caldera, Craftworks,
dan Work- Group Solutions. Contoh distribusi lain adalah SuSE dan Unifix yang
berasal dari German.
Lisensi
Linux
Kernel Linux terdistribusi dibawah Lisensi Publik
Umum GNU (GPL), dimana peraturannya disusun oleh Free Software Foundation.
Linux bukanlah perangkat lunak domain publik (public domain): Public Domain
berarti bahwa pengarang telah memberikan copyright terhadap perangkat lunak
mereka, tetapi copyright terhadap kode Linux masih dipegang oleh
pengarang-pengarang kode tersebut. Linux adalah perangkat lunak gratis/bebas,
namun: gratis dalam arti bahwa siapa saja dapat mengkopi, modifikasi,
memakainya dengan cara apapun, dan memberikan kopi mereka kepada siapapun tanpa
larangan atau halangan. Implikasi utama peraturan lisensi Linux adalah
bahwa siapa saja yang menggunakan Linux, atau membuat modifikasi dari Linux,
tidak boleh membuatnya menjadi hak milik sendiri. Jika sebuah perangkat lunak
dirilis berdasarkan lisensi GPL, produk tersebut tidak boleh didistribusi hanya
sebagai produk biner (binary-only). Perangkat lunak yang dirilis atau akan
dirilis tersebut harus disediakan sumber kodenya bersamaan dengan distribusi
binernya. Linux Saat Ini Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem
operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok
pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya,
ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux
(dapat berjalan di Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu
adalah interface yang berupa teks (text based interface). Ini membuat orang
awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu
untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi keadaan
ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya memiliki
tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia tentang Linux.
Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100
atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300,
US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat
digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer
beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux
adalah jalan keluar bagi penggemar komputer. Pemanfaatan Linux juga sudah
diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:
- The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
- Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.
- Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux. Tux:
Logo Linux
Logo Linux adalah sebuah pinguin. Tidak sepert
produk komersil sistem operasi lainnya, Linux tidak memiliki simbol yang
terlihat hebat. Melainkan Tux, nama pinguin tersebut, memperlihatkan sikap
santai dari gerakan Linux. Logo yang lucu ini memiliki sejarah yang unik.
Awalnya, tidak ada logo yang dipilih untuk Linux, namun pada waktu Linus
(pencipta Linux) berlibur, ia pergi ke daerah selatan. Disanalah dia bertemu
seekor pinguin yang pendek cerita menggigit jarinya. Kejadian yang lucu ini
merupakan awal terpilihnya pinguin sebagai logo Linux. Tux adalah hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu para pengembang merasa bahwa Linux sudah
memerlukan sebuah logo (1996), dan nama yang terpilih adalah dari usulan James
Hughes yaitu “(T) orvolds (U)ni(X) — TUX!”. Lengkaplah sudah logo dari Linux,
yaitu seekor pinguin bernama Tux. Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah
terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk
yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama
seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Sejarah 25 Nama Distro Linux Terpopuler
1. Ubuntu
2. PCLinuxOS
3. openSUSE
4. Fedora
5. Mandriva
6. Sabayon
7. Debian
8. Damn Small Linux
9. MEPIS, 10. FreeBSD
11. CentOS
12. DreamLinux
13. Puppy Linux
14. Kubuntu
15. Zenwalk
16. Slackware
17. Knoppix
18. Gentoo.
19. Slax.
20. Sidux
21. Ubuntu Studio
22. PC-BSD
23. Xubuntu
24. Foresight
25. DesktopBSD
12. DreamLinux
13. Puppy Linux
14. Kubuntu
15. Zenwalk
16. Slackware
17. Knoppix
18. Gentoo.
19. Slax.
20. Sidux
21. Ubuntu Studio
22. PC-BSD
23. Xubuntu
24. Foresight
25. DesktopBSD
Sistem
keamanan
Pada linux sistem dan data telah terpisah sehingga kita
tidak dapat mengakses system secara bebas seperti pada windows, disamping itu
virus bisa masuk tapi tidak bisa menyebar karena beda enkripsi data.
Sejarah dan Perkembangan Mac OS


Machintosh
Operating System (MAC OS) merupakan system operasi komputer yang dibuat oleh
Apple. Apple yang sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah
perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino, California, yang bergerak
dalam bidang teknologi komputer. Mac OS merupakan sistem pengoperasian pertama
yang menggunakan antarmuka pengguna grafis(GUI). Sistem operasi sebelumnya
adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Kemudian oktober 2007 diluncurkan versi
10.5 (Leopard).
Apple
pertama didirikan pada tanggal 1 april tahun 1976 oleh steve Jobs, Steve
Wozniak, dan salah seorang Insyiur Atari yang bernama Ronald Wayne. Pada tahun
1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain
video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada
bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan
timesharing. Produk pertama perusahaan Apple ini diberi nama Apple I diciptakan
oleh Steve wozniak.
Kemudian
dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer
yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West
Coast Computer Faire pada bulan April 1977. Perbedaan utama dengan Apple I
adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori.
Dengan cara ini, monitornya tidak hanya bisa menampilkan teks, namun Apple II
bisa menampilkan gambar, dan pada akhirnya, warna. Dengan dana dan design
casing yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang
biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai
tahun 1980an.yang termasuk kedalam tipe Apple II adalah Apple II+, IIE, IIC,
IIC+, IIE Enhanced, IIE Platinum, dan terakhir 16-bit IIGS, diperkenalkan di
tahun 1986.
Apple
DOS
Tidak
Lama setelah Apple II diluncurkan, pada bulan juli 1978 meluncurkan system
operasi Apple berbasis DOS pertama. ini disadari bahwa sebuah disk drive adalah
sangat mendesak untuk komputer. Wozniak menciptakan suatu disain brilian untuk
sebuah floppy disk drive, dan demikianlah yang dibutuhkan DOS. Apple Dos tidak
diberi nama versi I namun disebut Versi 3.1 karena ini implementasu. Merupakan
suatu pernbaikan perhitungan x.y Paul Laughton. setiap kali ia meng-compile
kembali source program: dimulai dengan x= 0, y= 1, dan setiap kali y mencapai
9, nilai x bertambah 1.Apple DOS beta telah diuji seperti Versi 3.
Apple
Pascal
P-System
dari Universitas California pada San Diego ( UCSD) adalah [yang] sangat populer
pada tahun 1970′s dan awal 80′s. Dua mahasiswa UCSD , MARK Allen dan Richard
Gleaves mengembangkan Suatu microprosesor 6502 interpreter pada musim panas
1978, Kemudiannya ini menjadi basis untuk Apple II Pascal dilepaskan pada tahun
1979.
Apple
CP/M
di
tahun 1980 Microsoft memperkenalkan suatu co-processor circuit board dengan
nama Softcard.Softcard memungkinkan Apple II untuk menjalankan program Z-80
berbasis pada sistem operasi CP/M yang mempunyai sebuah software program
perpustakaan, seperti dBase dan Wordstar. Selain dari Microsoft Ada kartu
coprocessor lain seperti seperti Motorola 6809, kedua-duanya untuk Z-80.
Apple
SOS
Apple
III diperkenalkan pada tahun 1980 sebagai komputer untuk para pebisnis. System
operasi baru ini diberi nama SOS (“sophisticated” operating system).
Apple
ProDOS
ProDOS
direales pertama dengan versi 1.0 pada oktober 1983, sebagai pengganti untuk
Apple DOS 3.3. Apple ProDOS ini merupakan peningkatan dari Apple SOS.
Machintosh
Apple
Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang
didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan
pernyataan, “On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you’ll
see why 1984 won’t be like ’1984′ ” — maksud dari kata-kata tersebut adalah
Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan
perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple
(Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Apple
mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer, PowerBook,
di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan
memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini:
engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke
belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan
keyboard tersebut
Di
tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri
Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM,
Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC. Sistem operasi
milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor
yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor Power PC.
Di
tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang
didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan
yang dimiliki UNIX. Mac OS X server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya
versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi
Server mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi
workgroup dalam komputer berskala besar.
Tahapan-tahapan
OS X:
•
Mac OS X Server 1.0 code name: Rhapsody, dirilis: Maret 1999.
•
Mac OS X Public Beta code name: Kodiak, dirilis: September 2000.
•
Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) code name: Cheetah, dirilis:
Maret 2001.
•
Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name: Puma,
dirilis: Oktober 2001.
•
Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) code name:
Puma, dirilis: November 2001.
•
Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8)
code name: Jaguar, dirilis: Agustus 2002.
•
Mac OS X Server 10.2 (update
10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
•
Mac OS X 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) code name:
Panther, dirilis Oktober 2003.
•
Mac OS X Server 10.3 (update
10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis
Oktober 2003.
•
Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) code name: Tiger,
dirilis: April 2005.
•
Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April
2005.
•
Mac OS X 10.5 dirilis (hampir) bersamaan dengan windows vista
Kelebihan
Mac Os
1. Mac OS Tidak mudah terkena virus. Dirancang dengan security
oriented, Mac OS tidak diganggu oleh serangan konstan dari PC virus dan
malware. Namun tidak juga akan memperlambat Anda dengan peringatan keamanan
konstan dan interupsi lainnya.
2. High Performance. Khususnya pada Mac OS X - dengan prosesor
Intel terbaru dan inovasi terbaik lainnya, Mac dapat melakukan semua hal yang
hanya dapat dilakukan Mac - dengan kecepatan yang menakjubkan.
3. User-friendly.Dengan tampilan GUI yang sangat menarik,
menjadikan Mac OS sebagai salah satu OS yang banyak diminati khususnya oleh
para graphic designer dan bagi mereka yang baru mempelajari komputer.
Kekurangan
Mac Os
1. Mac tidak bisa dirakit sendiri karena Apple sudah tidak
memberi license untuk perusahaan lain untuk membuat hardware yang bisa
menggunakan Mac OS.
2. Software di Mac OS tidak begitu lengkap. Pengaruh dominansi
Microsoft Windows selama bertahun-tahun membuat user sudah sangat terbiasa dan
enggan beradaptasi dengan OS terbaru. Dasar pemikiran yang sama juga menjadi
alasan melimpahnya aplikasi terbaru dengan system requirement Windows.
3. Biayanya Mahal.
4. Hanya berguna untuk graphic designer.
5. Tidak dapat digunakan dalam waktu
bersamaan.
6. Softwarenya tidak lengkap dan tidak cocok bermain game
karena tampilannya kurang bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar